Pada operasi pertambangan, perspektif dari grup production adalah bagaimana menghasilkan sebanyak-banyaknya muatan/over burden yang diangkut. Sedangkan dari grup maintenance memiliki kepentingan untuk meminimalisir kerusakan.
Memaksimalkan produksi sering kali dilakukan dengan mengoperasikan truck hingga diluar batas kemampuan yang diijinkan. Akibatnya akan mengurangi major component life yang selajutnya bisa mengganggu ketersediaan (availability) truck sehingga mengurangi produksi secara keseluruhan.
Namun, jika hanya mengutamakan reliability truck sehingga mengoperasikan truck dengan sangat konservatif, maka produksi menjadi tidak optimal.Kedua kondisi tersebut adalah kontra produktif, karena menghasilkan cost per tone (cpt) yang tinggi.
Kedua kepentingan yang saling bersebarangan akan sulit ditemukan sehingga perlu adanya payload management. Yaitu memberikan kondisi optimum untuk produksi dan maintenance. Caterpillar memberikan panduan berdasarkan study statistik yang merka lakukan untuk mendapatkan kondisi optimal, yaitu 10/10/20 Payload Rule.
Manfaat yang akan didapat dengan menjalankan payload management antara lain :
- Penghematan biaya operasi dari umur komponen yang lebih panjang
- Peningkatan produktivitas dengan adanya kenaikan rata-2 kecepatan sehingga mengurangi cycle time
- Memperpanjang umur komponen terutama frame, final drive, wheel bearing, tyre, hoist cylinder, dump body.
- Safety operation.
Grafik diatas menunjukkan hubungan pengaruh payload terhadap umur komponen yang kondisi optimum bisa tercapai dengan payload rule.
Sebagai measurement, terdapat management limit untuk payload tersebut yang disebut dengan payload index yang harus selalu dimonitor perubahannya.
Improvement yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kondisi optimal antara lain :
- Memperbaiki loading & hauling operator technique sesuai dengan prosedur operasional yang benar
- Memperbaiki kondisi ground floor area loading.



0 komentar:
Posting Komentar